Konstituante hasil pelilihan umum th 1955
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Amelloktaviani12
Pemilihan Umum 1955 menghasilkan susunan anggota DPR dengan jumlah anggota sebanyak 257 orang dan dilantik pada tanggal 24 Maret 1956 oleh Presiden Soekarno. Acara pelantikan ini dihadiri oleh anggota DPR yang lama dan menteri-menteri Kabinet Burhanudin Harahap. Dengan terbentuknya DPR yang baru maka berakhirlah masa tugas DPR yang lama dan penunjukkan tim formatur dilakukan berdasarkan jumlah suara terbanyak di DPR.
Pemilihan Umum 1955 selain memilih anggota DPR juga memilih anggota Dewan Konstituate. Pemilihan Umum anggota Dewan Konstituante dilaksanakan pada 15 Desember 1955. Dewan Konstituante bertugas untuk membuat Undang-undang Dasar yang tetap, untuk menggantikan UUD Sementara 1950.
Berdasarkan hasil pemilihan tanggal 15 Desember 1955 dan diumumkan pada 16 Juli 1956, perolehan suara partai-partai yang mengikuti pemilihan anggotamDewan Konstituante urutannya tidak jauh berbeda dengan pemilihan anggota legislatif, empat besar partainya adalah PNI, Masyumi, NU dan PKI -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: VII SMP
Kategori: pemilihan umum
Kata kunci: Konstituante hasil pemilihan umum th 1955Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 12.3.4
=========================================
JAWABAN:
Konstituante hasil pemilihan umum th 1955 yaitu:a.PNI
b. Masyumi
c.Nahdlatul Ulama (NU)
d.Partai Komunis Indonesia (PKI)
e.Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Anggota konstituante dipilih pada pemilihan umum tahun 1955 tahap kedua. Jumlah kursi yang diperebutkan untuk Anggota Konstituante ini adalah 520. Irian Barat hanya memiliki jatah 6 kursi, sehingga di Irian Barat tidak bisa dilaksanakan Pemilihan Umum. Sehingga total kursi yang diperebutkan adalah sebesar 514 kursi.
Dari hasil pemilihan umum 1955 pada tahap pemilihan Konstituante ini, PNI, NU dan PKI mengalami peningkatan hasil yang signifikan. Sementara Masyumi meski menjadi pemenang ke dua, perolehan suara mengalami kemerosotan 114.267 suara jika dibanding dengan hasil Pemilu 1955 pada pemilihan anggota DPR.
Jumlah persentase suara hasil pemilu tertinggi diraih oleh Partai Nasional Indonesia (PNI) 9.070.218 suara dengan prosentase 23,97 persen dan 119 kursi.
Partai Masyumi menempati urutan ke-2 dengan jumlah suara 7.789.619 dan prosentase 20,59 persen dan jumlah kursi 112. Nahdlatul Ulama (NU) berada pada posisi ke3 dengan jumlah suara 6.989.333 dan prosentase 18,47 persen dan jumlah kursi 91.
Posisi ke4 adalah Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan jumlah suara 6.232.512 dan besar prosentasenya adalah 16,47 persen dengan jumlah kursi 80.
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) menempati posisi kelima dengan jumlah suara 1.059.922 dan prosentase 2,80 persen dengan jumlah kursi 16.
Berdasarkan jumlah hasil pemilu diatas maka hasil Pemilu Pertama 1955 masih didominasi oleh partai-partai besar dengan jumlah anggota yang banyak. Terutama pada golongan agamis dan nasionalis yang memiliki sejarah dan hubungan emosional yang cukup tinggi di kalangan rakyat.
Semoga bermanfaat :)
(Lt)