berdasarkan teori resonansi bunyi, mengapa jembatan bisa runtuh?
Fisika
ytbrain
Pertanyaan
berdasarkan teori resonansi bunyi, mengapa jembatan bisa runtuh?
2 Jawaban
-
1. Jawaban Kuroigi
karena bunyi dapat merambat melalui benda padat dan imbasnya berupa getaran pada permukaan benda tersebut sehingga itulah kenapa sebuah jembatan dapat runtuh akibat adanya resonasi walau juga memerlukan resonasi yang besar untuk dapat meruntuhkan sebuah jembatan -
2. Jawaban Farizalabrar
1.`Angin
Sebuah jembatan dengan bentangan panjang dirancang agar mampu menahan beban serta tarikan grafitasi bumi juga supaya tahan terhadap tiupan angin angin yang berasal dari samping. Sebuah kontruksi jembatan gantung harus bisa bertahan terhadap osilasi yang terjadi akibat resonanasi dari alam yang berasal dari tiupan angin. Robohnya jembatan akibat tiupan angin terjadi pada jembatan Tacoma Bridge yang panjangnya 2700 kaki jembatan terbuat dari baja karbon di design sedemikian rupa untuk bisa menahan derasnya tiupan angin. Angin sebesar apaun akan dialihkan tiupannya ke bagian atas atau bawah jembatan.
Jembatan tersebut selesai dibangun pada bulan Juni 1940 seminggu kemudian pada 1 juli digunakan untuk lalu lintas umum. Namun yang terjadi dengan tiupan angin berkelajuan 40 mil/jam (64 km/jam). Kedua sisi jembatan terlilit pada arah yang berbeda sementara bagian tengah jembatan sebagai poros atau sumbu kedua gerakan melilit ini dikenal dalam Ilmu fisika sebagai gerakan torsional atau disebut juga getaran torsional modulus. Jadi badan jembatan terpelintir seperti kue tambang akhirnya spoiler jembatan atau kawat logam besar sebagai penggantung putus sehingga badan jembatan jatuh ke sungai.
Sebagai dugaan atau hipotesis penyebab robohnya jembatan adalah frekuensi resonansi untuk jembatan. Berdasarkan bahan serta disign sebuah jembatan akan menghasilkan frekuensi resonansi atau osilasi jembatan sama dengan osilasi alam yang disebabkan angin. Pada frekuensi ini kekuatan kecil bila frekuensinya sama maka akan mampu mengahasilkan efek kerusakan yang sangat besar.
2. Gempa Bumi
Gempa tektonik yang sering melanda negara-negara yang berada dekat pertemuan lempeng samudra dan benua seperti Indonesia sering sekali merusak infrastruktur bangunan termasuk jembatan. Seperti yang terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya pada tanggal 27 Mei 2006 dan gempa bumi Sumatra Barat 30 Septeber 2009.
3. Banjir bandang
Banjir yang bisa merobohkan jembatan adalah banjir bandang atau banjir lahar. Contoh banjir bandang seperti yang terjadi di melanda kota Deppasar 8 November 2011. Dan banjir lahar dingin dari gunung Merapi yang melewati kali opak 4 Januari 2011 sudah merobohkan dua jembatan.
4. Tsunami
Sebuah jembatan bisa saja dirancang untuk tahan terhadap gempa tapi dengan kekuatan dorongan air akibat gelombang tsunami banyak bangunan yang tidak tahan sampai ambruk termasuk jembatan seperti yang terjadi di Jepang 11 Maret 2011.
5. Perang
Dalam sebuah peperangan sering kali demi strategi untuk memenangkan perang sebuah jembatan sengaja di robohkan dengan cara di ledakkan atau di bom. Baik itu di wilayah sendiri maupun di wilayah lawan
6. Lapuk atau Jembatan tua
Jembatan yang lapuk karena usia tua serta tidak terawat sering kali roboh sampai mengakibatkan korban jiwa seperti yang terjadi di India pada tanggal 22 Oktober 2011 yang menewaskan 32 orang serta ratusan lainnya terluka.
7. Kontruksi yang tidak layak.
Kontruksi jembatan yang tidak layak bisa mengakibatkan sebuah jembatan roboh sebagai contoh dugaan sementara untuk jembatan Kutai Kartanegara yang menyebrangi sungai Mahakam adalah kesalahan kontruksi atau kontruksi yang tidak layak. kalau pradugaboleh-boleh saja kan adapun benar tidaknya tergantung dari hasil investigasi serta penelitian. Praduga ini oleh para ahli dimungkinkan karena secara ilmian tidak ada faktor alam seperti yang sudah disebutkan diatas yang mempengaruhinya serta jembatan tersebut baru berdiri selama 10 tahun. terhitung masih muda untuk ukuran sebuah jembatan. Tapi penyebab pastinya harus menunggu dari hasil penelitian serta investigasi yang lebih lanjut baik dari segi kontruksi, disign serta bahan-bahan pembuat jembatan.