B. Indonesia

Pertanyaan

Carikan majas beserta maknanya yang terdapat dalam puisi chairil anwar yang berjudul ibu

1 Jawaban

  • Pernah aku ditegur
    Katanya untuk kebaikan
    Pernah ku dimarah
    Katanya membaiki kelemahan
    Pernah aku diminta membantu
    Katanya supaya aku pandai

    Ibu…..

    Pernah aku merajuk
    Katanya aku manja
    Pernah aku melawan
    Katanya aku degil
    Pernah aku menanggis
    Katanya aku lemah

    Ibu…..

    Setiap kali aku tersilap
    Dia hukum aku dengan nasihat
    Setiap kali aku kecewa
    Dia dangun dimalam sepi lalu memunajat
    Setiap kali aku dalam kesakitan
    Dia obati dengan penawar dan semangat
    Dan bila aku mencapai kejanyaan
    Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

    Namun…

    Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
    Mengalir di pipimu
    Begitu kuatnya dirimu

    Ibu…..

    Aku saying padamu…..
    Tuhanku…
    Aku bermohon padaMu
    Sejahterakan dia
    Selamanya…



    HASIL ANALISA

    ·      Pernah aku merajuk

    Dalam baris di atas terdapat majas hiperbola, karena di sana kata “merajuk” merupakan bentuk kata baku atau berlebihan dari kata “mendiamkan”.


    ·      Katanya aku degil

    Ini merupk majas personifikasi, karena dalam paragraph dua baris keempat

    “degil” seolah-olah menunjukan kata kepada binatang. Karena “degil” dapat di artikan keras kepala.


    ·      Setiap kali aku tersilap

    Ini merupkan majas personifikasi, karena puisi di atas menunjukan peristilahan.

    Maksud dari puisi di atas adalah “setip kali tersilap” seseorang anak itu melakukan kesalahan kepada ibunya.


    ·      Dia hukum aku dengan nasehat

    Makna puisi ini adalah nasihat dari seorang ibu adalah sebuah kasih sayang, hukuman agar kita sebagai anaknya menjadi yang terbaik. Karna nasihat dari seorang ibu adalah hukuman untuk kebaikan kita.


    ·      Mengalir di pipi mu

    Kata “mengalir” lebih tertuju kepada alam, lebih tepatnya sungai. Kata “mengaliri di pipi mu” adalah sebuah tangisan yang menetes.


Pertanyaan Lainnya