Kimia

Pertanyaan

Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi juga oksidator dan reduktor
A) Cu2+ + Zn menjadi Cu+ Zn2+
B) 3Mn2+ + 2MnO4- +2H2O menjadi 5MnO2+ 4H+
C) As + NO3- +H2O + H+ menjadi H3AsO3 + NO
D) 2MnO4- +3S2- + 4H2O menjadi 2MnO2 + 3s + 8OH-
E) H2O2 + 2ClO2 menjadi 2Hclo2 + O2
(BESERTA CARA KERJA)

1 Jawaban

  • Mapel: Kimia
    Kelas: X
    Materi: Reaksi Redoks
    Kata Kunci: Reduktor dan Oksidator

    Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi

    • Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0

    • Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1

    • Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs

    • Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba

    • biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-

    • Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1

    • biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
    -Dalam Fe2O = +2
    -Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
    -Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
    -Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2

    • biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1

    • biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0

    • bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2

    • biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.

    Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan

    Oksidator adalah zat yang tereduksi
    Reduktor adalah zat yang teroksidasi
    Gambar lampiran jawaban Maulanafadhli1

Pertanyaan Lainnya