Biologi

Pertanyaan

artikel tentang zat adiktif

2 Jawaban

  • Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus

    Semoga terbantu! (^_-)
  • Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.

    - istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

    Yang termasuk jenis narkotika adalah :

    Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

    Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

    Jenis-jenis Narkoba :

    Morfin

    Adalah Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena). Efek Samping :

    Menimbulkan euforia.

    Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).

    Kebingungan (konfusi).

    Berkeringat.

    Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.

    Gelisah dan perubahan suasana hati.

    Mulut kering dan warna muka berubah.

     


    Heroin atau Putaw

    Adalah Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya. Efek samping :

    Denyut nadi melambat.

    Tekanan darah menurun.

    Otot-otot menjadi lemas/relaks.

    Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).

    Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.

    Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.

    Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.

    Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari

    Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.

     


    Ganja

    Adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana. Efek samping :

    Denyut jantung atau nadi lebih cepat.

    Mulut dan tenggorokan kering.

    Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.

    Sulit mengingat sesuatu kejadian.

    Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.

    Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.

    Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.

    Gangguan kebiasaan tidur.

    Sensitif dan gelisah.

    Berkeringat.

    Berfantasi.

    Selera makan bertambah.

     


     

Pertanyaan Lainnya