Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi 5,05% dan masyarakat yg hidup di bawah garis kemiskinan sebesar 10,64% di bulan maret 2017. Mes

Budaya KKN yang semakin massive
Faktor penting yang menjadikan Indonesia belum menjadi negara maju yaitu budaya Kolusi Korupsi Nepotisme yang tidak kujung hilang. Bahkan semakin gila seperti kasus E-KTP yang baru-baru ini heboh. Kasus yang memiliki potensi kerugian negara lebih dari 2 Triliun itu jelas menyengsarakan rakyat.

Dengan uang senilai 2T dapat dibayangkan berapa ribu sekolah atau rumah sakit yang dapat di bangun untuk kemajuan bangsa malah dijadikan bancakan para pejabat-pejabat yang rakus akan kekayaan dunia.

Selain itu budaya KKN ini bukan hanya terjadi di tengah pejabat, budaya KKN ini terjadi juga di masyarakat biasa seperti budaya ‘uang pelicin’ , pungutan liar atau sogokan di berbagai bidang.

Selama budaya KKN ini belum hilang maka sulit rasanya Indonesia menjadi negara maju.

Terlalu mengandalkan sumberdaya alam
tambang mineral
tambang mineral
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Namun hal itu tidakserta merta menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Hal tersebut terjadi juga di negara-negara dengan SDA yang berlimpah tetapi tidak bisa menjadikan negara tersebut maju. Hal ini sejalan dengan kutukan sumber daya alam.

Kutukan sumber daya adalah kecendrungan negara dan daerah yang kaya akan sumber daya alam (terutama sumber daya non-terbarukan) mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan wujud pembangunan yang lebih buruk ketimbang negara-negara yang sumber daya alamnya langka.

Selain itu banyak kekayaan alam yang di kuasai pihak asing, yang justru keuntungan dari hasil kekayaan alam banyak di ambil oleh pihak asing. Seperti halnya Freeport di Papua.

Kurang nya jumlah pengusaha di Indonesia
kurang pengusaha

Data terbaru dari GEM menunjukan ada 1.7% rakyat Indonesia yang menjadi pengusaha. Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan Singapura, Malaysia, atau Thailand, yang masing-masing memiliki persentase pengusah sebanyak 7 persen, 5 persen dan 3 persen.

Tabel kemudahan berwirausaha di Asean
Tabel kemudahan berwirausaha di Asean
Di tambah lagi dengan data hasil riset yang menunjukan Indonesia di posis buncit negara besar Asean dalam hal kemudahan berwirausaha. Regulasi nya rumit dan banyak, sehingga pantas saja kalau presentase jumlah pengusaha kita sangat sedikit.

Infrastruktur yang tidak merata
jalan rusak parah
Bahkan mobil pun bisa tenggelam di telan jalan
Fakta menunjukan infrastruktur Indonesia terlalu di pusat di pulau jawa. Hal ini menjadikan pembangunan dan geliat ekonomi di daerah tidak berjalan dengan baik. Infrastruktur berperan sangat penting nadi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

Dan infrastruktur yang paling penting adalah jalan, jalan membuat transportasi manusia dan barang bisa berjalan. Tapi bagaimana jika jalan lintas provinsi keadaan nya sangat memprihatinkan. Seperti pada gambar di atas bahkan mobil pun bisa tenggelam di jalan tersebut. Lalu jika jalan lintas provinsi saja seperti itu apa kabarnya jalan penghubung lainya?