Kimia

Pertanyaan

Jika 20 mL HNO3 0,1 M dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,2 M maka volume basa yang diperlukan untuk mencapai titik stoikiometri adalah ....

1 Jawaban

  • Volume larutan NaOH yang diperlukan untuk mencapai titik stoikiometri adalah 10 mL

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]

    Titrasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan berdasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Tirat ditambahkan beberapa tetes larutan indikator asam basa yang disesuaikan dengan reaksi asam-basa yang digunakan. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dapat dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan.

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

    V HNO₃ = 20 mL

    [HNO₃] = 0,1 M

    Rumus kimia Natrium hidroksida = NaOH

    [NaOH] = 0,2 M

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

    Volume larutan natrium hidroksida

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

    Larutan HNO₃

    Larutan HNO₃ adalah larutan asam kuat yang dapat terionisasi sempurna dalam pelarutnya (air). Berikut ini reaksi ionisasi dari larutan HNO₃ adalah

    HNO₃ (aq) ---> H⁺ (aq) + NO₃⁻ (aq)

    Larutan HNO₃ merupakan larutan asam monoprotik karena melepaskan 1 ion H⁺ sehingga larutan HNO₃ memiliki valensi 1.

    ===============================

    Larutan NaOH

    Larutan NaOH adalah larutan basa kuat yang dapat terionisasi sempurna dalam pelarutnya (air). Berikut ini reaksi ionisasi dari larutan NaOH adalah

    NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)

    Larutan NaOH merupakan larutan basa monoprotik karena melepaskan 1 ion OH⁻ sehingga larutan NaOH memiliki valensi 1.

    ===============================

    Perhitungan untuk menentukan volume atau konsentrasi pada titrasi asam basa

    Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah

    a x Va x Ma = b x Vb x Mb

    dengan,

    Va = volume larutan asam (L/mL)

    Vb = volume larutan basa (L/mL)

    Ma = konsentrasi larutan asam (M)

    Mb = konsentrasi larutan basa (M)

    a = valensi larutan asam

    b = valensi larutan basa

    ===============================

    Menentukan volume larutan NaOH

    a x Va x Ma = b x Vb x Mb

    1 x 20 x 0,1 = 1 x Vb x 0,2

    2 = 0,2 Vb

    Vb = [tex]\frac{2}{0,2}[/tex]

    Vb = 10 mL

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

    Volume larutan NaOH = 10 mL

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

    • Volume basa kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/244714
    • Volume asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/5010088#

     

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

    Mapel : Kimia

    Bab : Titrasi Asam Basa

    Kelas : XI

    Semester : 2

    Kode : 11.7.9

    #AyoBelajar

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya