B. Indonesia

Pertanyaan

tolong bikin cerita dan tentukan watak/sifat tokoh,latar dan suasana

1 Jawaban

  • Burung Bangau dan Seekor Anjing

    Pada pagi hari yang dilewatkan dengan anjing, ada beberapa hal yang tidak bisa sama sekali ada makanan untuk menyanyikan anjing. Sang anjing menggunakan penciuman, mata dan telingannya untuk mencari makanan hingga dia bisa menyanyikan anjing tercium. Kemudian dia akan menemukan beberapa hal yang bisa dilakukan di sana atau dekat dengan danau. Ketika dia melihat ke atas, ada yang disebut bertengger di sebuah pohon, yang sedang sedang terjadi ikan di paruhnya. Burung bangau itu menyusui burung yang dilihat oleh sang anjing.

    Sang anjing tersenyum senang karena dia telah menemukan makanan, meskipun makanan itu dipegang oleh burung yang sangat besar. "Saya tidak perlu mencari makanan yang cukup untuk membuat saya kenyang." Berpikir anjing . Sang anjing sekarang melihat sang burung bangau yang bertengger di pohon itu dengan penuh rasa kagum lalu nyanyikan anjing berkata sambil berteriak dengan keras “hai burung yang indah dan cantik, kau kelihatan sangat indah bercampur bertengger di dahan itu.” Bernyanyi burung bangau menoleh ke arah sang anjing dengan memiringkan konsep dia membayar sang anjing dengan sangat curiga, menyanyikan burung bangau tetap menutup paruhnya dan tidak menyalin sahutan sang anjing.

    "Lihat kakimu yang besar dan kuat itu" kata sang anjing "tubuhmu yang besar dan warna bulumu yang cerah seperti pelangi, sayapmu yang lebar itu sangat cantik dan panjangnya itu sangat indah." Rayu sang anjing, "burung indah seperti layaknya punya suara yang cukup bagus dan merdu, Anda adalah sempurna untuk Anda dan Anda akan memujimu selayaknya menyanyikan ratu burung yang indah. ”Mendengar rayuan menyanyikan anjing yang layak membuat senang menyanyikan burung bangau, menyanyikan burung bangau kini lupa akan rasa curiga dan ikan besar yang dipegang oleh mulutnya.

    Sang burung bangau ingin disebut-sebut sebagai ratu burung dan kini dia membuka mulutnya dan mengeluarkan suara-suaranya yang cukup keras. Tidak sadar sang burung telah jatuh ikan ke dekat sang anjing.

    Sang anjing berhasil mengelabui menyanyikan, melukis ikan itu jatuh ke tanah dan bernyanyi sambil berkata "Kau memang burung besar dan cantik, kau memiliki suara meskipun tidak semerdu lain tapi dimanakah otakmu kau menjatuhkan ikan yang cukup besar, aku sangat bersyukur kasih . ”Sang anjing menggigit dan pergi dari sang burung sambil tersenyum manis dan sang burung kini menyesali perbuatannya.

    Watak tokoh = Anjing = Cerdik, Licik.
    Bangau = Baik, Suka mengalah.

    Latar waktu = Pagi
    " tempat = hutan.



    Pesan moral dari Kisah-Kisah Cerita Hewan Fabel: Burung Bangau dan Seekor Anjing adalah kesombongan yang akan membuat kita lupa diri, pertambahan kekayaan kita dimasa yang akan datang.Hati-hati dalam menerima pujian karena bisa saja pujian itu akan menuju kita.

Pertanyaan Lainnya