Apa Prestasi salahudin al ayubi dalam perang salib
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: VII SMP
Kategori: Awal penyebaran agama islam
Kata kunci: Prestasi salahudin al ayubi dalam perang salibKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2
=========================================
JAWABAN:
Prestasi salahudin al ayubi dalam perang salib yaitu membebaskan Baitul Maqdis.Sekarang bernama menggunakan kata Palestina, Yerusalem, atau Quds. Rasulullah tidak menggunakan nama yagn sudah disebutkan tadi melainkan menggunakan nama Baitul Maqdis yakni kawasan suci yang setara dengan Makkah dan Madinah.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Perang Salib terjadi selama 4 dinasti, yaitu Dinasti Saljuk, Dinasti Zanki, Dinasti Ayyubiyah dan Dinasti Mamalik.
Baitul Maqdis adalah nama pemberian Rasulullah untuk Masjidil Aqsha yang memiliki luas 14.4 Hektar.
Baitul Maqdis menjadi tempat yang disucikan dan dibersihkan dari kemusyrikan dan dosa . Selain itu juga menjadi tempat tinggal para nabi termasuk Rasululloh.
Dengan mempelajari dinasti ayyubiah maka umat manusia mengambil pelajaran darinya.
Selain itu tujuan dan manfaat mempelajari dinasti ayyubiah adalah sebagai berikut.
a.Mendapatkan pengalaman mengenai peristiwa-peristiwa yang dialami dinasti ayyubiah baik pengalaman positif maupun pengalaman negatif yang dapat dijadikan hikmah agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang kembali.
b.Mengetahui teori-teori sejarah yang berlaku agar kemudian dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam mengatasi berbagai persoalan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
c.Melahirkan kedewasaan berpikir, memiliki cara pandang ke depan yang lebih luas serta bertindak lebih arif dan bijaksana.
d.agar berpikir historis dan memperoleh pemahaman bagaimana perkembangan sejarah kebudayaan di dunia Islam. Selama manusia masih memiliki rasa ingin tahu terhadap peristiwa masa lalu, selama itu pula akan terasa perlunya mempelajari sejarah. Dari peristiwa-peristiwa tersebut, kita dapat bercermin dan menilai perbuatan yang merupakan keberhasilan dan kegagalan. Dengan mengetahui sejarah berdirinya dinasti ayubiyah, kita akan lebih mempersiapkan diri untuk meraih keberhasilan dan akan lebih berhati-hati agar kegagalan itu tidak terulang kembali.
Di akhir tahun 488 H/1095 M, Paus Urbanus II menyerukan Perang Salib untuk merebut Baitul Maqdis dari tangan kaum Muslim. Kepada pasukan yang ikut serta dalam misi perang salib, Paus berjanji akan menghapus hukuman dari dosa-dosa yang telah mereka lakukan di masa silam serta melindungi keluarga yang ditinggalkan. Dengan jumlah dan kekuatannya yang besar, Pasukan Salib menjadi momok menakutkan, membuat kekuatan kaum Muslim terlihat sangat rapuh.
Rapuhnya kekuatan umat Islam tak lain disebabkan perpecahan yang terjadi di tubuh kaum Muslim sendiri. Antara penguasa Muslim di Bumi Syam saling mengintai dan menjatuhkan satu sama lainnya. Belum lagi perselisihan aliran serta politik antara Daulah Fathimiyah dan Dinasti Saljuk yang memuncak tatkala pasukan salib mulai mendekati dan bergerak di wilayah-wilayah kaum Muslim.
Baik penguasa-penguasa Dinasti Saljuk maupun Daulah Fathimiyah, masing-masing melihat dan berharap kedatangan rombongan tentara salib akan membantu mereka untuk menumpas maupun memangkas kekuatan saingan mereka dari kalangan kaum Muslim sendiri. Akibatnya, rombongan pasukan salib Eropa dengan mudah bergerak serta leluasa memasuki wilayah Syam, sampai akhirnya mereka berhasil menduduki Baitul Maqdis dan wilayah bagian Pantai Syam secara keseluruhan.
Semoga bermanfaat :)
(Lt)