Lilitan primer dan sekunder sebuah transformator memiliki perbandingan 3:8 apabila tegangan primer 240 v, maka tegangan sekundernya
Fisika
Nawanma4794
Pertanyaan
Lilitan primer dan sekunder sebuah transformator memiliki perbandingan 3:8 apabila tegangan primer 240 v, maka tegangan sekundernya
2 Jawaban
-
1. Jawaban Vinoraa
Np : Ns
3 : 8
Vp = 240
Vs = ?
Vs = 8/3 × 240
= 640
Tegangan sekunder = 640 -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : fisika
Kelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kata kunci : transformator step up, tegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 9.6.4
========================================
JAWABAN :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
besarnya tegangan pada kumparan sekunder adalah 640 volt
PEMBAAHASAN LEBIH LANJUT :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Berikut penjelasan dari jawaban diatas :
Diketahui :
Np : Ns = 3 : 8
Vp = 240 volt
Ditanyakan : Vs.........?
Dijawab :
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan). Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer). Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus pada transformator adalah sebagai berikut :
Np/Ns = Vp / Vs = Is/Ip
Ket:
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
Untuk mencari tegangan pada kumparan sekunder rumusnya sebagai berikut :
η = (Is .Vs / Ip . Vp) x 100%
Np/Ns = Vp/Vs
Np x Vs = Ns x Vp
Vs = Ns x Vp/ Np
Vs = 8 x 240 volt / 3
Vs = 1920/3
Vs = 640 volt
Jadi besarnya tegangan pada kumparan sekunder adalah 640 volt
Semoga bermanfaat :)
(SD)