Apa fungsi genre dalam seni rupa?

 Genre (/ ʒɒnrə / atau / dʒɒnrə /; dari Prancis, genre French pengucapan: [ʒɑʁ (ə)], "jenis" atau "semacam", dari bahasa Latin: genus (batang gener-), Yunani: genos, γένος) adalah istilah untuk setiap kategori sastra atau bentuk-bentuk seni atau hiburan, misalnya musik, baik tertulis atau lisan, audial atau visual, didasarkan pada beberapa set kriteria gaya. Genre dibentuk oleh konvensi yang berubah dari waktu ke waktu sebagai genre baru diciptakan dan penggunaan yang lama dihentikan. Seringkali, pekerjaan masuk ke beberapa genre dengan cara peminjaman dan mengkombinasikan konvensi ini. Teori Genre adalah cabang dari teori kritis.


Genre dimulai sebagai sistem klasifikasi mutlak untuk sastra Yunani kuno. Puisi, prosa dan kinerja memiliki gaya tertentu dan menghitung bahwa terkait dengan tema cerita. Pola bicara untuk komedi tidak akan sesuai untuk tragedi, dan bahkan aktor dibatasi untuk genre mereka dengan asumsi bahwa tipe orang bisa mengatakan satu jenis cerita terbaik. Dalam periode-periode berikutnya genre menjamur dan berkembang dalam menanggapi perubahan khalayak dan pencipta. Genre menjadi alat dinamis untuk membantu masuk akal publik dari seni tak terduga. Karena seni sering merupakan respon terhadap keadaan sosial, bahwa orang-orang menulis / cat / menyanyi / tarian tentang apa yang mereka ketahui tentang, penggunaan genre sebagai alat harus mampu beradaptasi dengan perubahan makna. Bahkan sejauh Yunani kuno, bentuk-bentuk seni baru yang muncul yang menyerukan evolusi genre, misalnya "tragis".

Genre berfungsi untuk menonjolkan ekspresi dalam kesenian, untuk dapat dinikmati penonton dengan baik