IPS

Pertanyaan

Apakah bedanya uang kertas bank dngn uang kertas negara

1 Jawaban

  • Ternyata Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral melakukan penerbitan uang baru tahun emisi (TE) 2016 bukan tanpa alasan. Dengan berpedoman pada UU No. 7 Tahun 2011, terbitnya uang baru ditujukan untuk melaksanakan dan mewujudkan apa yang termuat dalam UU.

    Sebab pada uang-uang sebelumnya apa yang termuat dalam UU No. 7 Tahun 2011 belum terimplementasikan secara nyata. Misalnya, pencatuman tanda tangan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan RI yang sebelumnya tidak ada kini di uang baru sudah ada. Atau pencantuman frasa "Negara Kesatuan Republik Indonesia" yang kini bisa ditemukan di uang baru.

    Seperti edisi sebelumnya, uang Rupiah baru ini masih menampilkan gambar pahlawan dari berbagai wilayah di Indonesia. Total, terdapat 12 orang pahlawan yang wajahnya ditampilkan dalam uang Rupiah itu. Keberadaan 12 pahlawan dari berbagai wilayah Indonesia merupakan wujud dari NKRI yang bhinneka atau beragam.

    Selain nama pahlawan baru, salah satu isu yang selalu dipermasalahkan setiap kali Bank Indonesia meluncurkan uang baru adalah perubahan atau perkembangan fitur pengamanan. Hal ini penting agar uang Rupiah sulit untuk dipalsukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk edisi terbaru Rupiah yang diluncurkan 2016 ini, BI memastikan kalau uang ini sudah mendapat penguatan sistem keamanan. Berikut ini beberapa fitur keamanan terbaru ini pada Rupiah baru tahun emisi 2016.

    Fitur ini merupakan penyempurnaan fitur kode tuna netra (blind code) yang sudah ada di dalam pecahan Rupiah lama. Di mana BI melakukan perubahan desain pada bentuk kode tuna netra berupa efek rabaan (tactile effect) untuk membantu membedakan antar pecahan dengan lebih mudah.

    Menurut Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang BI, Suhaedi‎, dengan peningkatan fitur keamanan ini, mata uang Rupiah bisa dibilang menjadi salah satu mata uang yang memiliki tingkat keamanan tertinggi di dunia. “level pengamanan uang yang diterapkan Bank Indonesia sebenarnya sudah sesuai dengan yang biasa diterapkan di berbagai negara. Hanya saja, tidak semua negara menerapkan semua level yang ‎ada,” katanya.

    Untuk diketahui, kategori sistem pengamanan uang suatu negara terdiri dari 3 level yaitu, Level 1 (terbuka/covered), yang dapat dideteksi tanpa bantuan alat (3D). Lalu level 2 (semi tertutup/semi covered), yang dapat dideteksi dengan memakai alat sederhana seperti kaca pembesar dan lampu ultraviolet (UV). Terakhir, level 3 (tertutup/covered), yang hanya dapat dideteksi dengan menggunakan mesin sortasi yang dimiliki oleh Bank Sentral atau peralatan laboratorium/forensik.

    Pada 19 Desember 2016 dengan bertempat di Gedung Bank Indonesia (BI), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan terbitnya uang baru tahun emisi 2016. Saat itu juga uang baru NKRI sah mulai berlaku dan beredar di seluruh wilayah Indonesia. Bagaimanakah penampakan dari uang baru tersebut? Bersumber dari website Bank Indonesia (BI) bi.go.id, berikut ini adalah penampakan dari uang baru NKRI tahun emisi 2016.

     maaf kalo salah

Pertanyaan Lainnya